Malang – Dua tantangan berat yang dihadapi perguruan tinggi pada saat ini adalah pertama menghasilkan hail riset yang berbasis kebutuhan masyarakat dan kedua menghasilkan entpreneur handal yang memiliki ide kreatif dan daya survive tinggi.
Merespon dua tantangan tersebut Badan Unit Usaha Akademik Universitas Brawijaya menyelenggarakan Pekan Hiliriasasi Inovasi teknologi dan Start-up Bisnis. Kegiatan ini menyasar dua segmen civitas akademik; peneliti dan mahasiswa.
Bagi para peneliti, kegiatan ini akan memberikan pengetahuan tentang kebijakan menristek dikti tentang hilirasasisi hasil penelitian di perguruan tinggi sekaligus best practise hasil-hasil riset yang telah memiliki nilai pasar pada industri tertentu.
Sedangkan bagi mahasiswa, kegiatan ini merupakan ajang kompetisi ide bisnis dan peluang untuk mendirikan usaha rintisan yang bergerak pada bidang usaha yang bisa menawarkan solusi-solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Disamping itu, acara ini juga akan diikuti oleh peresmian “Jusuf Kalla Innovation & Entrepreneurship Centre” yang nantinya akan berperan menjadi pusat pengembangan inovasi dan kewirausahaan serta sebagai co-working space bagi pelaku usaha rintisan dalam mengexplorasi dan mengexploitasi hasil riset, teknologi dan inovasi di lingkungan Universitas Brawijaya.
“Jusuf Kalla” digunakan sebagai nama pusat kegiatan ini karena beliau dianggap sebagai tokoh nasional yang konsisten memperjuangkan kewirausahaan di Indonesia. Hal ini juga menjadi tetengger bahwa beliau juga telah memiliki hubungan emsosial dengan Universitas Brawijaya.
Bapak Dr (HC) Jusuf Kalla memberikan dukungan penuh dan mencanagkan UB sebagai World Class Entrepreneurial University, dan sekaligus beliau memperoleh gelar Doctor Honoris causa di bidang Pemikiran Ekonomi dan Bisnis pada tahun 2011.