Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Maka Luth membenarkan (kenabian Ibrahim), Dan dia (Ibrahim) berkata, ‘Sesungguhnya, aku harus berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku; sungguh, Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.’ Dan Kami anugerahkan kepada Ibrahim, Ishaq dan Ya’qub, dan
Namun karena kekeliruan argumen si raja dungu ini mungkin tidak dipahami banyak orang yang hadir ataupun yang lain, Ibrahim menyebut dalil lain yang menjelaskan keberadaan Pencipta, meruntuhkan klaim Namrud dan mengalahkan argumennya dengan jelas; “Ibrahim
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Apakah kamu tidak memerhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan, ‘Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan,’ orang itu berkata,
Saat Ibrahim diletakkan di manjaniq dalam posisi terikat kedua tangan di belakang pundak, lalu mereka lemparkan ke dalam kobaran api, ia mengucapkan, “Cukuplah Allah (sebagai Penolong) kami, dan Dialah sebaik-baik Pelindung,’ diucapkan Ibrahim kala dilemparkan
Tujuan utama Nabi Ibrahim menghancurkan berhala-berhala adalah supaya semua orang berkumpul, sehingga ia bisa menyampaikan hujah kepada seluruh penyembah berhala atas kebatilan peribadatan yang mereka lakukan, sama seperti yang dikatakan Musa kepada Fir’aun, “Waktu untuk pertemuan
Kaum Ibrahim memiliki hari besar yang bisa hadiri setiap tahunnya di luar perkampungan. Ayah Ibrahim mengajaknya untuk menghadiri perayaan hari besar ini, lalu Ibrahim menjawab, “Aku sakit,” seperti yang disampaikan Allah, “Lalu dia memandang sekilas ke
Allah Subhanahu wa Ta’ala mengabarkan tentang Ibrahim a.s, ia mengingkari penyembahan berhala yang dilakukan kaumnya, menjelaskan kehinaan dan kekerdilan para berhala di tengah-tengah mereka, dengan mengatakan, “Patung-patung apakah ini yang kamu tekun menyembahnya?” (Al-Anbiya: 52). Yaitu yang kalian sembah dengan
Sementara penduduk Babilon, mereka menyembah berhala. Mereka inilah yang didebat Ibrahim dan berhala-berhala mereka dihancurkan Ibrahim, diperlakukan secara hina dan dijelaskan sisi kebatilannya, seperti yang Allah sampaikan dalam firman-Nya, “Dan dia (Ibrahim) berkata, ‘Sesungguhnya, berhala-berhala
Maulid Nabi, hari lahir Nabi Muhammad. Hari yang memberikan kesempatan untuk Muslim dan Non-Muslim, sebagaimana saya, seorang Katolik, merenungkan kehidupan dan ajaran Nabi Islam itu. Dalam tulisan pendek ini, saya ingin berbagi dengan Anda apa
Allah SWT berfirman, “Dan demikianlah Kami memperlihatkan kepada Ibrahim kekuasaan (Kami yang terdapat) di langit dan di bumi, dan agar dia termasuk orang-orang yang yakin. Ketika malam telah menjadi gelap, dia (Ibrahim) melihat sebuah bintang
Allah SWT berfirman, “Dan sungguh, sebelum dia (Musa dan Harun) telah Kami berikan kepada Ibrahim petunjuk, dan Kami telah mengetahui dia.” (Al-Anbiya’: 51). Yaitu Ibrahim patut untuk mendapat petunjuk. Allah SWT berfirman, “Dan (ingatlah) Ibrahim, ketika